Jumat, 29 Oktober 2021

Memahami Lika Liku Peran Dokter di Tengah Pandemi khususnya Kusta

 

Hallo teman teman, memang benar yah di tengah pandemi ini, kita semua wajib menjaga kesehatan dan kebersihan, agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, terlebih lagi ada kekhawatiran tersendiri bila keluar rumah kecuali ada keperluan yang mendesak, kadang kala ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatan pun sangat khawatir.


Bagamana dengan para dokter atau tenaga kesehatan yang bertugas melayani pasien di rumah sakit ? , apakah mereka juga takut juga ? dan bagaimana kalau mereka semakin banyak yang tidak bisa praktek atau jatuh sakit bahkan meninggal dunia? sungguh mulia pekerjaan mereka sebagai garda terdepan.


Hari ini mama Ani bersyukur sekali bisa join di Live Youtube nya Berita KBR dengan tema yang sangat menarik dan juga narasumber yang ahli di bidangnya, dipandu oleh Bang Rizal Wijaya, yang membuat suasana live semakin enak untuk diikuti.




Mengangkat tema Lika Liku Peran Dokter di Tengah Pandemi di Talkshow Ruang Public KBR di pagi hari ini, tema ini sekaligus untuk merayakan hari Dokter Nasional yang diperingati tgl 24 Oktober lalu yang mana peran dokter sangat penting dan sedihnya ternyata rasio jumlah dokter di Indonesia sangat rendah yakni 0,4/1000 penduduk ( 4 dokter untuk melayani 10.000 penduduk ).

Semakin sedih karena di saat pandemik 2.000 dokter berguguran yang membawa dampaknya layanan kesehatan semakin tidak optimal, termasuk pasien kusta yang mana mereka putus obat dan tidak mendapat layanan, sehingga penemuan kasus baru menurun dikarenakan keterbatasan yang ada dan tingkat keparahan dan kecatatan semakin meningkat.


Bagaimana peran dokter dalam menangani ini semua khususnya mengenai penanganan penyakit kusta? sudah hadir juga dr. Udeng Daman, selaku Techinical Advisor NLR Indonesia yang mengatakan bahwa : ada 110  kabupaten/ kota yg tersebar di  21 propinsi belum tereliminasi (data kemenkes), dengan berbagai faktor pengaruhnya seperti : lingkungan, kebersihan, sanitasi, ekonomi, sosial, kesehatan , kepadatan penduduk untuk kasus penambahan kusta ini.


Selain dr Udeng Daman turut hadir juga dr Ardiansyah Bahar beliau pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang mengatakan bahwa rekomendasi WHO 1 dokter per 1.000 penduduk, di Indonesia masih di bawah 1 rasionya, dimana tingkat layanan primer seperti puskesmas/klinik yg diisi dr umum (+- 150.000 dokter), tingkat layanan sekunder diisi dr spesialis (240.000 dokter), dibandingkan penduduk +- 270 juta, diharapkan 5 atau 6 tahun ke depan bisa terpenuhi.


Untuk layanan penyakit kusta di daerah terpencil harus tetap dijangkau, termasuk rujukannya atau aksesnya, pengobatannya selama 1 bulan, atau bahkan ada yang 6-12 bulan, agar bisa tertangani dengan baik, perlu peningkatan kapasitas, untuk pelacakannya banyak yang langsung datang ke puskesmas, dan harus ditelusuri kontak dengan keluarga, tetangga atau ada riwayat di daerah tersebut pernah ada yag terkena kusta, harus ada catatannya.


Kalau menurut dr Ardiansyah Bahar, fakta di lapangan nya kuantitas belum terpenuhi dan juga distribusi dokter di daerah terpencil, perlu sekali peran pemerintah bersama IDI, termasuk jaminan kesehatan, keamanan  bagi para tenaga kesehatan di daerah terpencil.


Manusiawi juga kalau para dokter khawatir terpapar saat menjalankan tugasnya, tetapi tetap harus dijalankan karena kewajibam konsekuensi untuk bisa menolong pasien, oleh karena itu penting sekali protokol kesehatan yang ketat, motivasi juga diberikan dan sumpah dokter untuk membantu melayani pasien disamping mereka juga tetap harus melindungi keluarga, jadi ini adalah motivasi menolong sesama dan semoga pandemi segera berakhir, amin.


Untuk layanan kusta di semua faskes harus bisa melayani, dengan adanya rujukan , atau dikunjungi semua ada sistemnya termasuk obatnya, untuk telemedicine sangat membantu sekali, tetapi harus diperiksa dengan detail untuk diagnosa pengobatannya.


Proses penangannya juga masih banyak kendala, di mana kusta adalah penyakit menular dengan stigma yg cukup tinggi sehingga banyak pasien menyembunyikan penyakitnya, karena takut dianggap aib dan dikucilkan di masyarakat maupun di keluarga, sehingga bisa terlambat penanganan  yang bisa berakibat pada kecacatan, bagi para dokter juga akan terus dilakukan pelatihan ujar dr Ardiansyah menjawab pertanyaan yg ada di kolom chat Youtube.


Dampak  layanan kesehatan penderita kusta pada saat pandemi cukup berpengaruh, terutama saat deteksi dini, oleh karena itu perlu dicarikan solusi nya bisa melalui whatsup atau door to door, agar penanganan tetap berjalan dan tidak terlambat.


Topiknya sangat menarik sekali, tidak terasa live hampir berakhir, dan untuk penguatan bagi para medis, dr Udeng Daman mengatakan bahwa  di daearah endemis tinggi harus ada dokter, bagi yang sudah ada kapasitas harus ditingkatkan termasuk penyakit kusta,  secara keseluruhan materi kusta di bagian kulit lebih intens, ada sesi khusus di lapangan cara periksa dan penanganan, mengikuti pelatihan formal yang harus dianggarkan biaya nya dan informal, ikut aktif workshop, on job training, sehingga bisa lebih meningkatakan ketrampilannya khususnya di daerah endemis, bagi yang dr. senior bisa sharing pengalamannya.


Dr. Ardianyah Bahar juga menambahkan bahwa di IDI ada usaha usaha/ program program,

  • IDI bertugas/berusaha untuk memelihara dan membina sumpah dr dan kode etik kedokteran
  • Ikut serta meningkatkan mutu Pendidikan, termasuk dalam profesinya
  • Melakukan kemitraan dengan pemerintah, dengan kebijakan kebijakan kesehatan, sebagai organisasi profesi menjadi mitra utama dalam kementrian kesehatan,
  • Kemitaraan dengan pihak pihak  luar, seperti dgn radio, aktif di profesi kemitraan
  • Edukasi kepada masyarakat


Semoga eliminsi kusta di 2024 harus optimis kusta bisa teratasi dengan meningkatkan sinergi, jejaring dan semua pihak bisa bekerja sama.


Indonesia pasti bisa bebas kusta






Selasa, 26 Oktober 2021

Belajar Bahasa Inggris Menyenangkan di Novakid




Halo moms,

Setiap hari kita sebagai orang tua bangun lebih awal, mempersiapkan bekal anak dan juga membantu anak-anak untuk pergi ke sekolah, tapi sekarang ini agak sedikit berbeda, pandemi yang tiba tiba melanda tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia merubah kegiatan harian kita dimana belajar ataupun bekerja hampir semuanya dilakukan di rumah dan hal ini sudah hampir berjalan selama 2 tahun.


Darrel awalnya happy happy saja tidak pergi ke sekolah, ogh iya Darel saat ini berusia hampir 6 tahun, sekarang duduk di Taman Kanak Kanak (TK B), saat mulai belajar di rumah masih duduk di Play Group.


Tapi sekarang sepertinya sudah mulai jenuh, dan saya pun sering kali kesulitan  saat mengajarkan pelajarannya terutama bahasa Inggris dan dalam pelafalan ucapannya, huhuhu saya juga ikutan pusing, dan Darrel jadi males gak mau belajar bahasa Inggris dengan kemampuan saya yang terbatas dan metode belajar saya yang mungkin membosankan baginya, akhirnya anak saya ini jadi gak semangat dan tidak antusias, padahal bahasa Inggris salah satu mata pelajaran yang sangat penting.


Setelah saya browsing browsing, akhirnya saya menjatuhkan pilihan ke Novakid, saya juga meluangkan waktu sebentar dengan membaca artikel pembelajarannya, ternyata Novakid memiliki metode pembelajaran yang unik dan menarik dengan penggabungan metode belajar interaktif dan online privat yang membantu anak anak usia 4-12 tahun agar bisa belajar bahasa Inggris dengan baik sekaligus dengan cara yang sangat menyenangkan. 



Belajar secara interaktif, jadi tidak hanya mencatat saja, langsung praktek berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan dan juga kelas pivate nya diajarkan oleh Native speaker yang belum tentu fasih atau bisa berbahasa Indonesia, jadi murid dan guru pengajarnya hanya menggunakan bahasa Inggris.


Di Novakid para pengajarnya handal dan terpercaya:

  • telah memiliki minimal 2 tahun pengalamannya dalam mengajar
  • Semua pengajar bersertifikasi CELTA, TEFL, TESOL atau TKT
  • Untuk melanjutkan pengembangan professional, para pengejar mengikuti pelatihan bulanan




Karena pengajarnya tidak bisa berbahasa Indonesia, jadi gimana cara komunikasi dengan anak anak?

Jadi di Novakid mengajak anak anak aktif dan mengenal langsung kosa kata dengan menunjukan gambar atau contoh bendanya, lalu bersama sama mengucapkan dalam bahasa Inggris dan juga dengan TPR (Total Physical Response) dengan gerak tubuh dan memastikan anak anak juga tidak bosan serta bisa mengikuti kegiatan dengan cara yag menyenangkan.

 

Dengan visual ini, anak anak jadi lebih tertarik, gambarnya juga lucu dan tidak monoton., sangat menarikkan? Yang memang dirancang khusus untuk pembelajaran jarak jauh


Mama dan Papa juga bisa mengaksesnya di http://id.novakidschool.com atau dengan mengunduh aplikasinya di app store maupun di google playstore

 

Bagaimana dengan jam belajarnya?

Di Novakid program  belajarnya berlangsung selama 25 menit, karena ini merupakan durasi yang ideal bagi anak anak untuk belajar, karena berdasarkan penelitian ilmiah, anak anak optimal konsentrasinya selama 25 menit.

 

Mama dan Papa bisa flexible dalam melakukan penjadwalan kelas belajarnya dan memilih pengajarnya, sudah tersedia fitur jadwalnya atau bila mengalami kesulitan bisa chat ke customer service yang siap membantu

 

Kadang kala waktu yang telah dipilih, tapi ada halangan sehingga anak tidak bisa mengikuti kelasnya, orang tua bisa melakukan pembatalan dan penjadwalan ulang kelas di Novakid paling lambat 1 jam sebelum kelas di mulai, wah benar benar sangat terbantu sekali y sehingga anak anak bisa mengikuti kelasnya dengan jadwal terbarunya.

 

Pembelajaran yang sangat menyenangkan ini menciptakan lingkungan belajar yang bebas stress, sehingga anak anak bisa menerima dan menyimpan informasi dengan lebih baik, belajar pun menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi anak anak dan semakin mahir berbahasa Inggris tentunya.

 

Orang tua juga jadinya tidak stress lagi mengajarkan bahasa Inggris karena keterbatasan waktu, pengalaman dan juga kemampuan yang dimiliki, karena Novakid solusi banget, selain anaknya jadi antusias, progress kemampuan bahasanya juga lebih cepat, praktek langsung secara virtual dan juga dengan cara yang sangat menyenangkan.



Kalau Mama dan Papa tertarik bisa langsung reigister di link ini http://id.novakidschool.com

Mama dan papa juga jangan khawatir mengenai biayanya, karena sangat terjangkau  dan juga lagi ada penawaran menariknya pomo IDR 327.000 get 4 Classes





Di Novakid Mama dan Papa bisa mengontrol dan mengetahui progress belajar si kecil karena aka nada report nya dan juga di berikan sertifikat setelah anak menyelesaikan tahapan pembelajarannya.



Nah jadinya sekarang bisa belajar bahasa Inggris semakin menyenangkan hanya di Novakid


Junior Musical Wonderland The Chocolate Factory 2023

  Saatnya anak-anak kembali ke sekolah, seperti biasa mama Ani dengan rutinitas sehari-hari membuat bekal dan mengantarkan anak-anak ke se...