Minggu, 05 Januari 2020

Banjir di awal tahun 2020

Selamat tahun baru,

Teriring doa yang baik baik untuk memulai tahun 2020, belajar untuk ikhlas apapun yang terjadi di tahun 2019, dan sangat sangat mengucap syukur buat semua yang terjadi di tahun 2019 kemarin.

Seperti biasa menjelang tahun baru, beserta suami mau begadang neh ceritanya, walau cuaca dingin banget, ya karena hujan terus mengguyur kota tercinta sepanjang hari. Saya juga tadi masih masuk kantor, karena memang tidak libur dan cuti dah mau habis, jadi disayang sayang sisa cutinya hehehehe.

Rencananya besok mau berenang bersama anak anak, dan saya sudah minta tolong suami untuk liat ke tempatnya, besok buka gak neh? Ternyata buka, kata suamiku di ujung teleponnya.
Dan saya sudah berpesan ke suami jangan bilang anak anak dulu, karena melihat cuaca kok yach gak terang terang, hujan nya awet.

Benar saja dugaan saya, ternyata banjir dimana mana dan semakin tinggi di rumajh mertua sudah setinggi pintunya, kira kira 2 meter, bersyukur papa mertua sudah mengungsi dari kemarin di rumah saya, memang letak rumah kami berdekatan, hanya beda 1 RW.
Ketika saya buka jendela, kok lantai saya basah, walah ternyata air hujan nya masuk dan menggenangi lantai, ini air rembesan dari tembok dan luar rumah, buru buru saya ambil lap kering dan mengepel nya.
Lelah banget rasanya, tidak kebayang deh letihnya suami yang sedari kecil rumahnya selalu kebanjiran dan harus membersihkannya bersama keluarga sewaktu masih tinggal di sana.

rumah mertua 

Berita banjir telah beredar dimana mana, dan banyak warga yang masih bertahan di rumahnya maupun yang sudah mengungsi, saya memang sengaja tidak mau membaca ataupun mendengarkan berita yang menyalahkan pihak ini atau pihak itu, lebih baik tindakan nyata saja dengan memberikan bantuan dan tetap waspada serta prihatin dengan para korban. Tetap harus mengucap syukur bahwa semua ini terjadi pasti sudah seizin yang maha kuasa tentunya.

Yang bikin saya merinding adalah, banyak ular yang berenang, ternyata binatang melata ini banyak yang lepas, seram banget, dan ada berita duka cita karena ada yang meninggal karena banjir ini, semoga keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan.

Semoga banjir kali ini bisa diambil hikmahnya dan yakin lah pasti akan nampak pelangi sehabis hujan, semoga diberikan kesehatan serta rejeki yang berlimpah. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Junior Musical Wonderland The Chocolate Factory 2023

  Saatnya anak-anak kembali ke sekolah, seperti biasa mama Ani dengan rutinitas sehari-hari membuat bekal dan mengantarkan anak-anak ke se...