"Anaknya Kembar Yach"?

Sering kali pertanyaan itu dilontarkan ke saya, iya memang benar sekali anak kedua dan ketiga saya adalah anak kembar, sungguh double anugerah yang Tuhan berikan ke saya ini.

Tidak henti hentinya saya mengucap syukur atas nikmat dan anugerahNya sehingga saya dipercayakan kembali untuk hamil, melahirkan dan merawat anak kembar saya hingga saat ini anak kembar saya sudah berusia 4 tahun.

Kehamilan saya ini memang berjarak 6 tahun dengan kehamilan sebelumnya dari anak saya yang pertama, usia yang terpaut 6 tahun ini memang saya menjarakkannya dengan mengikuti anjuran pemerintah yaitu Keluarga Berencana (KB), perasaan campur aduk ketika  saya USG ternyata ada dua janin di dalam rahim saya, “bu selamat yach anaknya kembar” ucap dokter kandungan, sambil menunjukan ke monitor mesin USG nya.

Kantung janin

Saat itu saya USG sendirian, dikarenakan suami ada keperluan mendesak yang tidak bisa ditinggalkan, langsunglah whatsup suami, responnya? bahagia banget dan kaget, langsung mengucap syukur dengan suara antusias sekali, kemudian saya juga memberitahu Mama saya, sempat kaget juga dan diakhiri dengan tertawa kebahagiaan.

Memangnya mama Ani punya keturunan kembar? ini juga pertanyaan yang diajaukan juga ke saya, selidik punya selidik ternyata di keluarga saya memang ada keturunan kembar dari pihak Papa, dimana saya juga mempunyai sepupu kembar.

Sayap semakin rajin untuk browsing, membaca dan mencari informasi/artikel tentang kehamilan kembar, antusias, bingung, bahagia, semua berkecamuk jadi satu.

Dari literatur  yang saya baca, kehamilan kembar terbagi menjadi dua yaitu: Kembar Fratenal dan Kembar Identik, dalam kesempatan kali ini saya juga ingin membagikan nya kepada teman teman yang menjadi pengalaman dan pengetahuan saya sampai saat ini:

Kehamilan kembar adalah: kehamilan dengan janin lebih dari satu dan digolongkan menjadi dua yaitu:

1.         Kembar Fratenal yaitu: berasal dari lebih sel telur dan satu sperma
Pada kehamilan kembar ini, bisa berjenis kelamin yang sama atau berbeda, mempunyai wajah yang sama ada juga yang hanya mirip seperti adik kakak.

2.         Kembar Identik yaitu berasal dari satu sel telur dan satu sperma.
Seperti namanya identik, kehamilan kembar ini memiliki jenis kelamin yang sama dan wajah yang sangat mirip, dengan istilah kata: bagai pinang dibelah dua .

Dari dua jenis kehamilan ini, saya dipercayakan diberikan anak kembar Identik, jadi pada saat saya USG pertama kali belum teridentifikasi bahwa saya hamil kembar, karena hanya terdapat satu kantung janin saja, ternyata ketika saya kembali di bulan depannya barulah saya dinyatakan hamil kembar Identik.

Tampak janin 1 dan2

Pada kehamilan kembar memang resikonya lebih tinggi dari kehamilan normal, dimana dari segi nutrisi, keluhan dan biaya pun berbeda dengan kehamilan normal tentunya.

Apa sajakah resikonya:
Preklamsia, Pertumbuhan dalam Janin, Berat Bayi Lahir Rendah( BBLR), kelahiran prematur, kelainan bentuk kaki dan panggul karena sempitnya rahim, abortus  maupun resiko cacat bawaan.

Saya juga seorang ibu bekerja, dimana kesibukan saya selain mengurus rumah tangga juga setiap hari harus bekerja di luar rumah, keluhan saya alami: mual, pusing di semester pertama, lebih cepat letih dokter juga mengatakan keluhan yang saya alami masih dalam tahap wajar, yang terpenting harus banyak istirahat dan lebih memperhatikan asupan nutrisinya.


Bagaimana dengan ukuran perut nya mama Ani?  jadi perut saya ini besar banget, beda dengan kehamilan tunggal, bahkan  saya mengalami kenaikan berat badan hingga 20 kilogram.

Setiap bulan saya selalu rutin checkup dan mematuhi semua yang dokter sarankan, termasuk ketika usia kehamilan saya 16 minggu, saya dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk periksa USG 4 Dimensi, hal ini wajib karena untuk mengetahui lebih lanjut mengenai organ tubuh nya. Puji Tuhan hasilnya bagus dan langsung terlihat jenis kelaminnya yaitu : cowok.

usia kehamilan menuju 8 bulan

Sampai disini dulu yach teman teman, nanti dalam kesempatan lainnya saya akan cerita kembali tentang kehamilan kembar saya ini dan suka duka saya dalam mengurus anak anak double bonus dari sang Pencipta.